Cheat Magic Volume 1 Chapter 0.5

---

Prolog: Irulande

---

---

TL: Kazue Kurosaki

ED: Kazue Kurosaki

————————————

---

Aku berlari dengan napas terengah-engah melewati desa yang sepi. Memilih jalan yang sempit, aku menyamarkan diriku di sebuah gubuk reyot. Energi sihirku tersisa kurang dari 10%. Berkat juga semakin sedikit. Ini adalah situasi yang benar-benar genting.

“Hah, sialan, dasar monster!”

Setelah menantang penyihir terkuat di dunia, aku kini berada dalam keadaan hancur baik fisik maupun mental. Aku mengumpulkan banyak orang, mengundang mereka ke tempat yang menguntungkan, dan memasang jebakan, tetapi semuanya berakhir imbang. Ingin rasanya menangis.

Aku berhasil melukai lawanku… tetapi, aku dalam keadaan seperti ini, dan yang paling penting, aku kehilangan teman terpentingku. Air mata membuat pandanganku kabur.

Tidak, aku tidak akan pernah menerima akhir seperti ini. Jika Kúna tidak ada, menang pun tidak ada artinya. Dia baru saja mulai tersenyum lagi, dan sekarang dia pergi dari sini!

“Aku akan memulai lagi. Berapa pun waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sini lagi.”

Dunia ini adalah sebuah permainan. Tidak ada save, tetapi aku bisa memulai permainan baru.

Aku sudah masuk ke dunia ini selama dua puluh delapan hari. Dalam beberapa jam, aku harus kembali ke dunia nyata. Jika aku kembali, aku harus memulai dari awal lagi. Kali ini, aku ingin mencapai akhir yang terbaik.

Permainan yang aku mainkan adalah VR-RPG satu orang bernama Irulande.

Latar belakangnya adalah dunia fantasi abad pertengahan yang umum, dengan RPG aksi yang dipenuhi monster. Namun, ada perbedaan yang sangat besar dibandingkan dengan permainan lainnya.

“[Kreasi Sihir]”

Sambil bersandar pada dinding, aku bergumam, dan jendela muncul di dalam kepalaku. Kemudian, deretan huruf tak terhitung mulai berlari di dalam jendela itu.

Fitur terbesar dari permainan ini adalah pemrograman sihir yang menggunakan bahasa asli.

Untuk membalikkan keadaan dengan sisa energi sihir yang minim, aku perlu memicu sihir yang memiliki daya hancur tinggi dengan konsumsi sihir yang rendah. Karena tidak ada sihir yang cocok untuk saat ini, aku harus membuatnya secara improvisasi.

“Metode yang baik sedang muncul. Ini adalah versi yang ditingkatkan dari metode yang aku buat tiga bulan yang lalu.”

Pengembangan sihir dilakukan dengan bantuan puluhan ribu orang. Meskipun ini adalah permainan satu orang, pertukaran informasi dan berbagi sihir yang dikembangkan sangat aktif. Chat tersedia, dan jika aku mengunggah sihir yang dikembangkan ke database, siapa pun dapat membagikan sihir itu.

“Yah, ini sudah jauh lebih mudah digunakan. Orang yang mengubah ini punya bakat. Pengembangnya… Haru. Aku tidak menyadari bahwa ada pendekatan seperti ini.”

Aku bergumam sambil membaca rumus sihir dari metode tersebut.

Metode adalah bagian dari proses.

Misalnya, ada sihir yang menciptakan anak panah api dan sihir yang menciptakan pedang api.

Jika kita membongkar setiap proses, ini yang terjadi:

Anak panah api: 1. Menciptakan api, 2. Membentuk bentuk anak panah, 3. Mengeluarkannya dari tangan.

Pedang api: 1. Menciptakan api, 2. Membentuk bentuk pedang, 3. Menguatkan bentuk pedang.

Anak panah api dan pedang api. Daripada membuat keduanya dari awal, jika kita memotong proses 1, yaitu menciptakan api, dan menyimpannya sebagai bagian, maka kita hanya perlu mengembangkan proses 2 untuk kedua sihir tersebut, dan itu juga akan berguna saat kita membuat sihir baru di masa depan.

Hampir semua yang sering digunakan telah dikembangkan oleh setiap pemain sebagai metode dan terdaftar dalam database permainan. Ada data bahwa suatu metode sistem penargetan digunakan dalam sembilan puluh persen sihir penargetan otomatis.

“Yah, ini bisa digunakan seperti ini. Sekarang, aku hanya perlu menggabungkannya dengan yang aku sukai ini.”

Sihir dalam database bersifat open-source — rumus sihir diungkapkan dan dipublikasikan sehingga jika ada yang baik, pemain lain segera memperbaikinya. Proses itu berulang dan sihir disempurnakan.

Dalam arti ekstrem, sekarang kita tidak perlu menulis rumus sihir dari awal; kita hanya perlu menggabungkan metode untuk membuat sihir orisinal sebanyak yang kita mau.

Namun, jika hanya begitu, itu tidak ada seninya.

“Pengkodean, dimulai.”

Aku mulai memodifikasi sihir orisinal sementara yang diciptakan dari kombinasi metode.

Metode harus memiliki kegunaan umum. Oleh karena itu, ada banyak sekali pemborosan. Di sinilah aku menghapus hal-hal yang tidak perlu dan mengkhususkan diri pada sihir baru. Dengan melakukan ini, tingkat kinerjanya meningkat satu langkah.

Sesuai rencana, sihir yang menghasilkan kehancuran luar biasa dengan konsumsi energi sihir yang sedikit telah selesai.

“Jadi, kau bersembunyi di sini, pengkhianat! Hanya demi seorang wanita, kau menghancurkan dunia ini!!”

Sekelompok musuh bersenjata baju perak perak merusak gubuk reyot. Ada dua puluh orang di sana, mungkin. Mereka datang ke sini untuk memburu aku yang sudah lemah. Jumlahnya banyak, tetapi tidak ada ahli kelas satu. Mereka hanya sekelas satu, berkumpul di peringkat tiga.

Aku tersenyum dan mengangkat tangan ke depan.

“Bagiku, dunia ini adalah Kuuna. [Penghancuran Ruang].”

Aku menggunakan sihir yang baru saja selesai. Rumus sihir berputar di kepalaku dan perhitungan dimulai. Mengakses hukum dunia.

Hukum yang lebih tinggi dari fenomena fisik disetujui oleh dunia, dan sihir pun diaktifkan.

Dengan sihir itu, ruang itu sendiri dipaksa melengkung dan dibebaskan. Maka, saat ruang itu diperbaiki, gelombang energi yang sangat besar dihasilkan, dan gelombang itu menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya.

Pandangan di depanku berubah menjadi putih.

“Ini bisa digunakan. Masalahnya adalah, secara prinsip, tidak ada cara untuk bersikap lembut. Namun, daya hancur yang dihasilkan terhadap konsumsi energi sihir patut dicatat.”

Musuh-musuhku lenyap tanpa meninggalkan bekas, dan tanah pun tergores dalam-dalam. Bahkan, dua bangunan di sebelahnya juga lenyap.

Alarm berbunyi di kepalaku.

Waktu habis… peringatan keluar paksa.

Aku menutup mata perlahan dan membuka layar menu.

Di sana hanya ada tiga pilihan.

a. Keluar

b. Akses database 

c. Komunikasi

Tidak ada status, tidak ada jendela peralatan, dan tidak ada layar partai.

RPG aksi ini tidak memiliki banyak kesan seperti permainan.

Sesuatu yang mirip dengan level memang ada, tetapi tidak ada yang bisa disimpan, dan jika terputus, darah mengalir dan rasa sakit muncul. Penuaan menghancurkan tubuh, dan jika mati, maka selesai.

Kita bisa makan, dan juga bisa berhubungan seks.

Bisa dibilang, ini adalah dunia nyata di mana sihir dapat digunakan. Itulah dunia ini.

Aku menekan opsi a untuk keluar dan meninggalkan dunia ini.

◆　◆　◆

Aku terbangun dan bangkit dari mesin VR yang mirip dengan peti mati.

Mesin VR adalah perangkat yang menghubungkan indra secara langsung ke PC, memberikan sensasi seolah-olah kita benar-benar terjun ke dalam dunia virtual.

Sekarang, hampir setiap rumah memiliki satu unit. Ketika aku melihat jam,

"Jam 23.59. Seperti biasa, aku hampir terlambat. Seandainya tidak ada regulasi, aku pasti bisa bermain lebih lama. Sebulan terasa terlalu singkat."

VR-RPG Irulande adalah satu-satunya game yang memiliki fungsi percepatan waktu yang nyata.

Di dunia nyata, 1 jam setara dengan 1 minggu di dalam game.

Namun, game ini dilindungi oleh sistem yang membatasi waktu bermain hanya selama empat jam dari jam delapan malam hingga dua belas malam.

"Satu hari terasa panjang. Aku harus cepat kembali ke sana dan mulai dari awal, dan kali ini, aku harus membuat Kuuna bahagia dan tersenyum."

Aku sudah bermain Irulande setiap hari selama 6 tahun, yang berarti aku telah menghabiskan waktu selama 168 tahun di dalam game.

Ada tiga alasan utama mengapa aku tidak pernah bosan bermain Irulande.

Pertama, ini adalah satu-satunya game yang mampu mereproduksi indra secara sempurna. Teknologi VR yang ada saat ini lebih mengutamakan keselamatan industri dunia nyata, sehingga indera pengecap dan peraba dibuat lebih tumpul dibandingkan kenyataan. Makanan terasa tidak enak dan pengalaman seks menjadi kurang memuaskan.

Tentu saja, hal ini bisa dimengerti. Jika kita bisa menikmati makanan lezat di dalam game, kita bisa mengonsumsi suplemen di dunia nyata dan menikmati hidangan lezat di dalam game. Industri restoran akan hancur, dan jika semua kebutuhan seksual dapat dipenuhi di dalam game, spesies manusia bisa punah. Namun, Irulande mengabaikan batasan-batasan tersebut.

Kedua, AI dengan kemanusiaan yang sempurna. Meskipun ini adalah game untuk satu orang, di dalam dunia Irulande terdapat jutaan NPC yang bergerak. NPC tersebut sangat realistis hingga hampir tidak dapat dibedakan dari manusia asli. Berbicara dengan mereka sama sekali tidak terasa aneh.

Terakhir, tidak ada tujuan yang jelas. Pemain dilahirkan sebagai homunculus terbaik di dunia. Meskipun mulai sebagai seorang remaja berusia 16 tahun dengan bakat luar biasa, pemain memiliki kebebasan untuk melakukan apa saja. Tidak ada peristiwa yang dipaksakan. Kita bisa berbisnis, memburu monster untuk meningkatkan kekuatan, atau bahkan bersekolah. Semua hal di dalam game terasa sama seperti di dunia nyata.

"Seandainya aku bisa memiliki tubuh yang sama di dunia ini seperti di sana."

Hidup di Irulande jauh lebih mudah untuk sukses dibandingkan di dunia nyata. Berbeda dengan dunia nyata, keuntungan lahir sebagai seorang jenius dan keahlian dalam pengembangan bersama dengan sihir orisinal yang beberapa ratus tahun lebih maju dari standar dunia Irulande menjamin kesuksesan dalam hidup.

Banyak pemain yang sangat berharap bisa bermain di dunia Irulande selamanya.

Tentunya, sebuah game yang menghasilkan kecanduan ekstrem seperti ini tidak akan lepas dari masalah, sehingga di berbagai negara dikenakan regulasi, melarang tidak hanya penjualan baru tetapi juga kepemilikan game tersebut. Ada kabar bahwa perusahaan pembuatnya mengalami penggerebekan paksa.

Meski begitu, mereka yang telah merasakan game ini tidak mungkin bisa melepaskannya, dan dalam database game, masih ada sekitar 20.000 orang yang terus mengakses setiap hari.

Pemainpun mulai menyadari keanehan bahwa layanan masih bisa berlangsung meskipun dalam keadaan seperti itu, dan mereka curiga ada sesuatu yang tidak beres dengan perusahaan pembuat Irulande, tetapi demi menikmati game, mereka memilih untuk mengabaikannya.

Pada saat seperti itulah, suara sistem dari mesin VR terdengar.

Sebuah layar virtual muncul di udara. Di sana tertulis…

"Pemberitahuan tentang penghentian layanan Irulande?"

Wajahku menjadi pucat, dan aku menggenggam tinju.

"Tidak, aku ingin melanjutkan Irulande. Aku harus memperbaiki keadaan dan membantu Kuina! Irulande memiliki sistem dimana kita perlu mendapatkan pas dari pengelola setiap hari, jika tidak, game ini akan dihapus."

"Tidak! Aku tidak akan bisa kembali ke Irulande! Aku tidak akan menerima ini sebagai akhir!!"

Jangan ambil duniaku dan Kuuna dariku. Aku berteriak dengan penuh harapan.

Entah bagaimana, mungkin doaku didengar, suara sistem dari mesin VR berbunyi lagi, dan satu layar lagi muncul.

"Jika kamu menerima 2 syarat ini, kami akan mengundangmu kembali ke Irulande dalam keadaan permainan baru. Syaratnya adalah…"

Aku membacanya perlahan, 1 demi satu 1 dari pesan tersebut.

"1. Tidak ada batas waktu, tetapi jika kamu kembali ke dunia nyata, kamu tidak akan pernah bisa kembali ke Irulande lagi. 2. Tidak ada permainan baru. Jika mati, kamu akan dikeluarkan secara paksa."

Aku menarik sudut bibirku.

"Bagus sekali. Aku akan mendapatkan kebahagiaan di sana. Bersama Kuuna."

"Pilihlah. 1. Pergi ke Irulande. 2. Tetap di dunia ini. Namun, hati-hati. Dari sini, ini adalah kenyataan. Bukan permainan."

Aku tanpa ragu memilih opsi 1. "Pergi ke Irulande."

"Baiklah. Ini bukan permainan. Aku menunggumu di Irulande yang sesungguhnya. Pahlawanku."

Kemudian, kesadaranku semakin menjauh.

---

---